MenaraImpian.com - Banjir Terjang Baleendah dan Dayeuhkolot Bandung
www.menaraimpian.com |
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sore tadi di wilayah Kabupaten
Bandung. Akibatnya, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Citarum kembali naik
dan banjir kembali menerjang wilayah Baleendah dan Dayeuhkolot Bandung.
"Debit
air Sungai Citarum terus naik, begitupun ke permukiman warga sudah
sampai paha orang dewasa," kata Whegi Mahrndra (20) warga Kampung
Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, melalui pesan singkat, Kamis (27/4/2017) malam.
Whegi
mengungkapkan, hujan yang terjadi di wilayahnya tidak begitu lama.
Biasanya air tersebut kiriman dari wilayah Majalaya, Rancaekek, Kamasan
Banjaran Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang yang bermuara Ke Sungai.
"Meluapnya di sini di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojong Soang," ungkapnya.
Kepada
detikcom, saat ini warga Andir masih tetap bersiaga, ditakutkan debit
air semakin membesar. Selaian itu, untuk sampai ke rumahnya warga harus
menggunakan perahu dan motornya disimpan di Jembatan Dayeuh Kolot.
"Warga masih waspada," imbuhnya.
Whegi
menambahkan, untuk pantauan lalu lintas akses Jalan
Dayeuhkolot-Banjaran masih dapat dilalui semua model kendaraan, namun
untuk akses Jalan Andir-Rancamanyar tidak bisa dilewati karena jalan
tergenang air.
"Sampai saat ini belum terlihat warga yang
mengungsi, biasanya kalau air masih belum begitu besar warga suka ikut
ke rumah tetangganya yang berlantai dua," ujarnya.
Sementara itu
saat dikonfirmasi kepada Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, dari laporan
anggota di lapangan sekitar Pukul 19.00 WIB terjadi genangan di
Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.
"Banjir terjadi di dua kelurahan dan satu desa yang berada di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot," ujar Tata.
Banjir tersebut menggenangi lima RW di Kelurahan Andir, dua RW di Kelurahan Baleendah dan empat RW di Desa Dayeuhkolot.
Tata
menerangkan, untuk pengungsi masih ada yang tinggal di Gor Kelurahan
Baleendah, tapi itu warga yang tidak pulang-pulang semenjak banjir
terjadi beberapa bulan ke belakang.
"Ketinggian air bervariatif, dari 10-100 cm. Petugas BPBD masih bersiaga di lapangan," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment