www.menaraimpian.com
Pelatih Robert Alberts punya tugas sulit. Dia harus mengasah
penyelesaian lini depan PSM sebelum menjamu Persija Jakarta pada laga
ketiga Liga 1. Tujuannya agar bisa mencetak banyak gol di stadion Andi
Mattalatta Mattoanging, Minggu, (30/4/2017).
PSM diharapkan bisa
meraih tiga angka di kandang sendiri. Jangan sampai berbagi angka lagi
seperti saat jumpa Mitra Kukar. Padahal, saat itu PSM nyaris menang.
Namun, penalti dimenit ke-90 membuat pertandingan berakhir 1-1.
Pada
pertandingan itu, PSM juga punya banyak peluang menggandakan
keunggulan, setelah Ridwan Tawainella mencetak gol di menit ke-21.
Sayang, kurang maksimalnya sentuhan akhir membuat Juku Eja batal meraih
angka sempurna.
Ini yang jadi perhatian publik Makassar. PSM
diminta agar melatih lagi finishing touch agar bisa mengubah peluang
jadi gol. Harapan itu salah satunya diutarakan petinggi The Maczman Andi
Syam Paswah.
Andi mengatakan, pada pertandingan terbaru kontra
Mitra Kukar, PSM sangat apik di babak pertama. "Tapi banyak peluang
(mencetak gol) terbuang, karena penyelesaian akhir kurang," jelasnya.
Andi
menilai Reinaldo Elias terlalu dipaksakan bermain penuh. Padahal di
babak kedua sudah tidak terlalu maksimal. "Harusnya Titus Bonai cepat
masuk gantikan Reinaldo. Juga PSM belum bisa mengatasi kutukan babak
kedua," tambahnya.
Di laga selanjutnya, Reinaldo mungkin masih
akan dipercaya sebagai penyerang tunggal PSM untuk mendobrak pertahanan
Persija Jakarta. Pemain asal Brasil dan berpaspor Australia tersebut
diharap bisa menambah koleksi golnya pada musim ini.
Reinaldo
berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya saat diturunkan. Tapi,
sebagai target man, bomber berumur 32 tahun itu akan tetap menjalankan
instruksi pelatih.
"Saya sudah menjalani enam sampai tujuh
pertandingan. Gol saya ada sembilan. Kalaupun akan ditambah satu striker
lagi, itu tidak masalah. Yang jelas saya merupakan target man," ucap
Reinaldo.
|
0 comments:
Post a Comment