Monday, October 2, 2017

Togel Online - Kecilkan Ukuran Roket ke Mars, Elon Musk Yakin Produksi Masal

www.menaraimpian.com


Togel - Elon Musk, CEO SpaceX, gagal mengukur roket yang telah dia kembangkan untuk pergi ke Mars. Pasalnya, untuk mengurangi pengeluaran dan memulai pembangunan pesawat Antartika pertama di paruh pertama 2017.

Teknologi millionimile tersebut menyebutkan bahwa SpaceX merencanakan perjalanan pertamanya ke Planet Merah pada tahun 2022, membawa sebuah muatan. Nantinya, disusul misi penerbangan dengan awak pesawat pada 2024.

Misi manusia pertama dari NASA ke Mars diperkirakan akan terjadi selama dekade berikutnya. Musk sebelumnya berencana menggunakan seperangkat kendaraan antariksa untuk mendukung pemasangan Mars, dimulai dengan kapsul Red Dragon yang tidak dapat diprediksi pada tahun 2018.

Namun, dia mengatakan bahwa SpaceX sekarang berfokus pada roket tunggal ramping dan pendek. "Kami ingin membuat kendaraan kita terlihat berlebihan sekarang," katanya.

"Kami ingin memiliki satu sistem, jika kita bisa melakukannya, maka semua sumber dayanya ... dapat diterapkan pada sistem ini, saya merasa yakin bisa menyelesaikan wahana antariksa dan siap diluncurkan selama lima tahun ke depan," kata Musk.

Menurutnya, beberapa roket digunakan kembali dan bisa terbang langsung dari Bumi ke Mars, masih dengan kemampuan mengangkut 100 penumpang, dan juga bisa digunakan untuk transportasi cepat di Bumi.

Pesawat Lockheed Martin mengatakan rencana terpisah untuk perjalanan berawak pada hari Jumat, mengumumkan konsep orbit stasiun luar angkasa di Mars dan sebuah pendaratan yang akan membawa 4 astronot ke planet ini.

"Kami tahu ini dingin dan tidak menyenangkan, jadi kami memulai dengan robot dan kemudian kami turun dengan tengara ini," kata Rob Chambers, Direktur Strategi Penerbangan Lockheed Space, kepada Australian Broadcasting Corporation dalam sebuah wawancara.

Kamera tidak memberikan tanggal, tapi misi yang direncanakan akan menjadi ekspedisi bersama dengan NASA, yang bertujuan untuk mencapai Mars selama tahun 2030an.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment