www.menaraimpian.com |
Judi Togel - Samuel Benedict (17) dan Christopher Richard (12), seorang siswa SMA dari Tangerang berhasil memenangkan medali emas di acara Henyo Olympiad pada tahun 2017 di Oswego, Ameria States.
Hal ini karena keduanya berhasil menciptakan cat anti korosif dan korosif untuk besi dan logam yang terbuat dari limbah rambut.
Samuel saat ini sedang duduk di kelas bangunan XII mengakui ide membuat cat dari sampah rambut dimulai dengan melihat tumpukan rambut di pemangkasan rambut.
"Di salon, rambut di karton kardus, ditumpuk, dibuang. Dari pikiran, saya malas tahu apakah ada isi dari apa yang tertulis di rambut kita," kata Samuel, Rabu (25 / 10/2017).
Meninggalkan dari rasa ingin tahu yang tinggi, Samuel mencari informasi tentang rambut rambut, yang merupakan unsur ikatan sulfida, yang merupakan zat dan bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas cat.
"Saya pikir mengapa keratin bola basket ini hanya digunakan untuk cat, maka saya mencoba membuat berbagai macam formula cat," kata Samuel.
Dari berbagai formulasi cat yang dibungkus benda besi, Samuel menemukan bahwa cat yang mengindikasikan keratin ekstrak plus dari formulasi serasah rambut akan lebih awet, karena tidak hanya melindungi fisik tapi juga secara kimiawi.
"Sebenarnya tidak hanya dalam fungsionalitas, tapi secara kimia cat dengan campuran keratin rambut lebih mahal bila diaplikasikan pada setiap media cat, dan hasil lukisannya juga bagus, lebih tahan terhadap asam dan cat berlapis besi tidak mudah dengan korosi, "Tambah Samuel.
Bersama dengan rekannya, Christopher Richard menyalin temuan tersebut di kancah nasional dan kemudian mengemudikan arena internasional, Olimpiade Genius 2017. Keduanya mengalahkan kinerja ribuan Olympian dan 360 tim yang berpartisipasi berasal dari 73 negara di dunia dengan emas yang bahagia di bulan Juni. .
Hari ini, Samuel dan Christopher menyusun temuan mereka sehingga formula mereka dapat diterapkan pada materi lain.
"Ini juga harus melukis dinding dan banyak lagi, saya menentukan arah itu, dan mencoba membuat hak paten," katanya.
0 comments:
Post a Comment