Menaraimpian.com - Dua Wisatawan Tewas sambil Berpelukan di Curug Priuk
www.menaraimpian.com |
BANDAR TOGEL ONLINE - Dua orang wisatawan bernama Faisal Kadafi (22) dan Afit Hasan Nouval,
(23) ditemukan tewas berpelukan usai berenang di area wisata Curug
Priuk, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek
Megamendung, AKP Agen Togel Online Terpercaya Aulia Djabar mengatakan peristiwa bermula saat kedua
korban bersama empat temannya datang ke Curug Priuk pada Sabtu 20 Mei
2017 sekira pukul 16.00 WIB.
Keduanya dengan riang berenang
bersama empat kawannya yang lain di lokasi curug. Hingga kejadian tak
terduga itu terjadi. Agen Togel Online Terpercaya Seseorang dari mereka tenggelam di tengah curug.
Sontak, yang lain berbondong-bondong menghampiri korban seraya berupaya
menyelamatkannya.
"Mereka awalnya menolong temennya yang
tenggelam. Agen Togel Online Terpercaya Tetapi satu orang yang menolong juga ikut tenggelam. Kedua
korban bernama Faisal dan Kadafi," kata Aulia kepada awak media, Minggu
21 Mei 2017.
Seketika dua orang dikabarkan tenggelam, Agen Togel Online Terpercaya wisatawan
yang selamat meminta bantuan. Tim SAR gabungan langsung mendatangi
lokasi guna mencari kedua korban. Namun karena minim penerangan
pencarian pun dihentikan untuk sementara waktu.
"Keduanya
ditemukan tim SAR pada Minggu pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB. Mereka
berpelukan di bawah air terjun dan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Polisi
menduga keduanya tenggelam karena terseret arus air terjun yang deras. Agen Togel Online Terpercaya Selain itu, mereka juga diketahui masuk ke area wisata tersebut tidak
melewati jalur yang seharusnya."Iya, mereka tidak lewat jalur resmi.
Dugaan sementara mereka tenggelam karena terseret arus air terjun,"
paparnya.
Setelah berhasil dievakuasi menggunakan bambu yang
dikaitkan, Agen Togel Online Terpercaya kedua jasad korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga untuk
langsung disemayamkan di rumah duka.
"Keduanya langsung dibawa
keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka. Agen Togel Online Terpercaya Keluarga juga menolak
jenazah diautopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah,"
tandasnya.
0 comments:
Post a Comment