Wednesday, September 27, 2017

Togel Online - Ilmuwan Ini Klaim Anak-Anak Dapat Lahir di Bulan

www.menaraimpian.com



Togel - Seorang ilmuwan mengklaim bahwa anak-anak dapat dilahirkan di Bulan dalam beberapa dekade mendatang. Anak-anak yang memiliki kesempatan untuk dilahirkan di luar angkasa adalah keluarga yang telah bergabung dengan koloni lunar Eropa pada tahun 2050. Dilansir Dailymail,

Profesor Bernard Foing, duta dari European Village Agency (ESA) yang membuat klaim tersebut pada sebuah konferensi pada hari Minggu. Dia mengatakan bahwa pada tahun 2030, akan ada solusi lunar awal dari 6 sampai 10 pelopor dan akan tumbuh menjadi 100 pada tahun 2040.

Berbicara di European Planetary Science Congress tahun ini di Riga, Latvia, Profesor Foing menjelaskan bagaimana koloni bulan manusia dapat berkembang dengan pesat. Dia menyamakan ekspansi manusia di Bulan dengan pertumbuhan perkeretaapian, saat desa-desa tumbuh di sekitar stasiun kereta api, diikuti oleh bisnis. Di rapat,

Direktur Jenderal ESA Jan Woerner menyarankan untuk mengganti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang mengundurkan diri dengan koloni bulan permanen.

ISS dijadwalkan ditutup pada 2024, dan profesor Woerner telah mengusulkan sebuah desa di Bulan sebagai fase berikutnya dalam sebuah proyek antariksa internasional. "Ini sangat membuat frustrasi, kami masih belum memiliki pemimpin yang berminat," kata fisikawan Dr. Vidvuds Beldavs dari Universitas Latvia. Dr Vidvuds Beldavs adalah orang yang menjalankan sebuah proyek yang disebut International Lunar Dashboard, seorang pendukung eksplorasi Bulan.

Dr Beldavs mengatakan sumber potensial Bulan termasuk basal yang merupakan batuan vulkanik dapat digunakan sebagai bahan baku untuk satelit 3D-printing. Satelit alam juga menyimpan helium-3, isotop langka di Bumi, yang secara teoritis dapat digunakan untuk menghasilkan energi nuklir yang lebih bersih dan lebih aman untuk Bumi.

Salah satu target utama koloni bulan adalah air yang tertutup es di kutub Bulan. Air bisa dipisahkan menjadi hidrogen dan oksigen. Para ahli berpendapat bahwa penjelajahan antariksa di masa depan akan melihat lebih banyak kolaborasi antara badan antariksa internasional dengan anggaran yang lebih sedikit dan sektor swasta. Perusahaan swasta, seperti SpaceX Elon Musk, bisa mendapatkan keuntungan dari menjual sumber daya seperti bahan bakar roket.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment