Tuesday, May 23, 2017

Dikendalikan dari Rutan, mahasiswa dan PNS edarkan sabu di Samarinda

Menaraimpian.com - Dikendalikan dari Rutan, mahasiswa dan PNS edarkan sabu di Samarinda

www.menaraimpian.com
BANDAR TOGEL ONLINE - Polisi mengungkap peredaran sabu yang dikendalikan dari Rutan. Dua terduga pengedar sabu seorang mahasiswa kampus ternama di Samarinda, Indra Gunawan (20) dan PNS Kutai Kartanegara Riduannur (35), dibekuk. Keduanya satu jaringan pengedar sabu yang dikendalikan dari Rutan.

Penangkapan keduanya dilakukan Sabtu (20/5) malam lalu sekira pukul 20.00 Wita. Petugas lebih dulu meringkus Indra, di kawasan Jalan KS Tubun, Bandar Togel Hongkong Samarinda Ulu. Saat itu, dia baru saja mengambil sabu di suatu tempat di kawasan jalan itu.

"Dari tangannya (Indra Gunawan) kita amankan barang bukti 1 paket sabu seberat 100,34 gram tersimpan dalam kotak tisu," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda Kompol Markus, Bandar Togel Hongkong dalam keterangan dia, Senin (22/5).

"Dia (Indra Gunawan) ini dikendalikan dari seorang warga binaan di Rutan. Dia tidak pernah ketemu, cuma via telepon saja," ujar Markus.

Usai menangkap Indra, malam itu juga, Bandar Togel Hongkong petugas melakukan pengembangan. Penyelidikan mengarah kepada Riduannur, yang belakangan diketahui berstatus PNS di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.


"Sabu dari penerima pertama (Indra Gunawan) rencana akan diserahkan ke penerima kedua, yang seorang PNS. Bandar Togel Hongkong Ya, keduanya ini, satu jaringan pengedar," sebut Markus.

"Dalam interogasi kita, pengakuannya baru 2 kali bisnis ini. Tapi itu pengakuannya. Yang jelas, kami selidiki pemasok sabu kepada mereka ini, Bandar Togel Hongkong  kasusnya masih kembangkan," tambah Markus.

Selain mengamankan sabu, petugas juga mengamankan kotak tisu, tas plastik, 2 unit telepon selular, serta 1 unit motor. Bandar Togel Hongkong Keduanya kini meringkuk di sel penjara Polresta Samarinda.

"Kami terapkan pasal 114, pasal 112 dan pasal 132 dari Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," demikian Markus.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment