Menaraimpian.com - Cabuli 2 bocah, pemuda pengangguran di Samarinda diringkus
www.menaraimpian.com |
BANDAR TOGEL ONLINE - Ahmad Sofyan (21), warga Jalan Jelawat, Sidomulyo, Samarinda, Kalimantan
Timur, diringkus polisi. Dia hendak memerkosa KO, seorang anak
perempuan di bawah umur dengan modus pura-pura beli bensin. Bukan cuma
sekali, pelaku bahkan pernah juga mencabuli anak perempuan lain.
Peristiwa
itu terjadi Kamis (18/5) lalu, Agen Casino Online Terjamin sekira pukul 01.00 WITA. Saat itu,
Sofyan mengajak korban yang tak lain adalah tetangganya, beli bensin.
Tanpa curiga, korban bersedia dibonceng. Di perjalanan, muncul niat
jahat Sofyan.
"Nah waktu Sofyan yang sedang membonceng korban ini
lewat di kawasan jalan sepi di Handil Kopi, Agen Casino Online Terjamin Sofyan menghentikan laju
motornya," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto
kepada merdeka.com, Senin (21/5).
"Motornya berhenti di pinggir
jalan, pelaku ini lantas berpura-pura main handphone. Mendadak, dia
mencekik leher korban, Agen Casino Online Terjamin hingga lemas dan terbaring di pinggir jalan,"
ujar Purwanto.
Di tengah kondisi korban tak berdaya, pelaku
melepas celana korban. "Beruntung ada orang lewat di sekitar mereka, Agen Casino Online Terjamin dan
pelaku tidak jadi menyetubuhi korban," sebut Purwanto.
Hingga korban benar-benar tersadar dan pulang ke rumah, lantas melaporkan pelaku ke Polsekta Samarinda Ilir.
"Ternyata,
selain korban ini, ada juga temannya, inisial PD yang juga berusia di
bawah umur ya, juga diperlakukan yang sama dengan korban KO," terang
Purwanto.
"Kejadiannya cuma selisih 1 jam saja. PD ini mengalami
kejadian itu, sekitar jam 12 malam, di kawasan Jalan Rumbia di
Sidomulyo. PD juga dicekik lehernya, Agen Casino Online Terjamin dan pelaku ini lalu mencabuli
korban PD," ungkap Purwanto.
Terkait laporan itu, Agen Casino Online Terjamin polisi bergegas melakukan penyelidikan, dan akhirnya berhasil menangkap Sofyan di rumahnya, Minggu (21/5).
"Kepada
korban ini sudah kita lakukan visum et repertum ya. Agen Casino Online Terjamin Pelaku kita tahan,
kita jerat dengan undang-undang perlindungan anak. Kita kembangkan
kasusnya, tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya selain dua orang
anak perempuan itu," demikian Purwanto.
0 comments:
Post a Comment