www.menaraimpian.com
Agen Togel Online Terpercaya - Perkelahian atau duel berdarah terjadi di Desa Pakacangan RT-01, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Akibatnya korban ataupun pelaku sama-sama mengalami luka sabetan senjata tajam.
"Perkelahian satu lawan satu terjadi antara Ardiyurdani alias Abuk (41) dengan Qodrattullah (37), keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam jenis parang," kata Kasat Reskrim Polres HSU AKP Jumangin melalui KBO Reskrim Ipda Syaifulah di Amuntai, Sabtu (26/8) seperti dikutip Antara.Agen Togel Online Terpercaya
Ardiyurnadi yang sudah diamankan di Polres HSU mengalami luka di bagian leher belakang, punggung sebelah kanan dan pipi sebelah kanan.
Sementara Qodrattullah yang hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pembalah Batung mengalami luka robek di bagian kepala dan pipi sebelah kiri.Agen Togel Online Terpercaya
"Pelaku Abuk sempat melarikan diri setelah melakukan duel dengan korban, kemudian Unit Resmob dibantu Polsek Amuntai Utara mencari keberadaan pelaku dan atas mediasi dengan Kepala Desa Pakacangan pelaku menyerahkan diri," kata Syaifulah.
Lantaran kondisi pelaku juga terluka cukup parah, maka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mulya untuk dilakukan perawatan medis dengan dikawal anggota Polres HSU.Agen Togel Online Terpercaya
Untuk sementara, ungkap Syaifulah, kedua orang terduga sama-sama melakukan pelaporan. Sedangkan latar belakang perkelahian diperkirakan rebutan proyek, namun polisi masih mendalami sembari menunggu keduanya sembuh hingga bisa dimintai keterangan.Agen Togel Online Terpercaya
|
Sunday, August 27, 2017
Home »
Agen Casino Online
,
Agen Casino Online Terpercaya
,
Agen Togel Online Hongkong
,
Agen Togel Online Singapore
,
Agen Togel online Terbaik
,
Agen Togel Online Terpercaya
,
Bandar Togel Online
,
Bandar Togel Terjamin
» Agen Togel Online Terpercaya - Rebutan proyek, dua pria duel berdarah bersenjatakan parang
Agen Togel Online Terpercaya - Rebutan proyek, dua pria duel berdarah bersenjatakan parang
Location:
Indonesia
0 comments:
Post a Comment